Ketika Tanah Asing Menjadi Rumah Kedua Disitulah Kertosari Menjadi Jejak Langkah Pengabdian
Penulis :
Mega Apriyanti, M. Zaky Gumay A, Elindah Anita Kornelia, Muhammad Firdaus Taufiqurrahman, Husnidzarhami, Khusnaduroti Zahro, Lubabah Rahma, Sevtia Rani Rahmandhani, Zulfa Mila Khusna, Riaz Qolbi Ibrahim, Nadila, Fitriyani Sa’adatuz Zakiyah, Aprilia Eka Z, Nasywa Nabiila Aliiza, Musohihul Hasani
Tebal : 147 halaman
Ukuran : 14,5 x 20,5 cm
Harga : 70.000
QRCBN : 62-250-3135-341
Selama 45 hari di Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo kami menjalani perjalanan penuh arti yang tak hanya mendalam, tetapi juga penuh warna. Setiap hari membawa cerita baru, tempat kami tidak hanya berbagi kontribusi, melainkan juga belajar, tumbuh, dan menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat.
Perjalanan ini dimulai dengan niat sederhana untuk membantu, namun bertransformasi menjadi pengalaman yang sangat bermakna dan kenangan tak ternilai. Tantangan yang kami hadapi di sepanjang jalan justru menjadi ladang pembelajaran, sementara hangatnya sambutan masyarakat Desa Kertosari selalu memberi kekuatan dan semangat.
Kehidupan desa yang bersahaja mengajarkan kami tentang kebersamaan, kolaborasi, dan kekuatan komunitas. Semua itu membekas, memperkaya hati dan pikiran kami. Setiap kegiatan yang kami lakukan Bersama masyarakat mengungkap pentingnya sinergi dan komunikasi dalam mewujudkan tujuan bersama. Dukungan dari berbagai pihak kampus, perangkat desa, masyarakat, hingga teman-teman peserta KKN sangat berarti, membuat setiap usaha kami terasa lebih bermakna. Kini, dengan penuh rasa syukur, kami menutup kisah pengabdian ini. Kenangan selama 45 hari di Desa Kertosari akan menjadi bagian berharga dalam perjalanan hidup kami. Harapan kami, pengalaman ini mampu memberikan inspirasi sekaligus membawa manfaat bagi kemajuan Desa Kertosari di masa mendatang. Terima kasih, Desa Kertosari atas segala pelajaran hidup, kehangatan, dan kenangan yang tak terlupakan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar