Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

container no-pad-m no-pad-v-m widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1140

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

Buku Sakti Aku Bisa Khotbah

 


Buku Sakti Aku Bisa Khotbah

Penulis: Abd. Shabur, S.Sos.I. & Khalil Nurul Islam, S.Ag., M.Ag., M.M.

Tebal: 134 halaman

Ukuran: 14,5 cm  x 20,5 cm

Harga: 89.000

QRCBN: 62-250-1193-106


Banyak tebaran ayat-ayat al-Qur’an maupun hadis yang menyebutkan keistimewaan-keistimewaan jadi khatib, da’i, penceramah dan sebutan lainnya. Dalam al-Qur’an misalnya QS. Āli ‘Imrān [3]:104  Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ 

Artinya:

Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Dakwah bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Media dakwah pada saat ini juga sudah beragam. Seseorang bisa berdakwah lewat media apa saja seperti media sosial, lewat rekaman suara, lagu, video, film, tulisan dan lain sebagainya yang intinya berisi ajakan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Pada buku ini akan dijelaskan tentang tata cara berdakwah yang dilakukan di atas mimbar yaitu khotbah.



Sebagai umat Islam kita tidak asing lagi dengan kata khotbah, baik sebagai laki-laki maupun perempuan. Terlebih lagi bagi laki-laki muslim yang sudah baligh maupun anak-anak yang mengikuti rutinitas setiap hari Jumat yaitu Ibadah salat jumat atau biasa orang menyebutnya dengan jumatan. Orang yang menyampaikan khotbah disebut dengan khatib. Khatib biasanya telah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga setiap masjid besar maupun masjid yang kecil telah menyusun daftar khatib selama satu tahun. 

Bagi khatib pemula biasanya memulainya dengan mengganti khatib yang berhalangan. Karena jadwal yang telah tersusun rapi jauh-jauh hari, dan namanya manusia tidak ada yang tahu sebelum hari itu tiba. Bisa saja seorang khatib punya urusan mendesak di luar kota, atau sakit, dan berbagai halangan lainnya yang membuatnya tidak bisa hadir sebagai khatib. 

Pada saat itulah pengurus masjid akan mencari naib atau khatib pengganti. Di saat seperti itu juga biasa terjadi miskomunikasi, seperti masing-masing mencari khatib pengganti maka terjadilah dua khatib yang hadir pada satu masjid. Maka dari itu, perlu dilakukan komunikasi terlebih dahulu antara khatib dan pengurus masjid.

Khotbah atau orang-orang biasa juga menyebutnya dengan kata khutbah, dan kata yang baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah khotbah. Khotbah menurut KBBI berarti pidato (terutama yang menguraikan ajaran agama). Khotbah berasal dari bahasa arab خَطَبَ (khataba) yang mempunyai dua makna, yaitu berpidato dan juga bermakna meminang atau melamar. Untuk penggunaan bentuk masdar kata arabnya ada sedikit perbedaan yaitu kata خُطْبَة  (khutbah) bermakna khotbah atau pidato, sedangkan kata خِطْبَة (Khitbah) bermakna pinangan atau lamaran.

Khotbah erat kaitannya dengan kegiatan keagamaan yang sifatnya sakral atau seperti acara resmi menurut tingkatan-tingkatan kegiatan dakwah keagamaan. Kegiatan dakwah yang sifatnya sakral atau serius karena berisi rukun-rukun atau syarat tertentu yang harus dipenuhi diantaranya khotbah hari raya idul fitri dan idul adha serta khotbah jumat. Berbeda dengan kegiatan keagamaan yang sifatnya santai, dalam artian tidak terlalu terikat dengan syarat-syarat dan rukun tertentu meskipun mungkin diadakan dalam sebuah acara resmi. Misalnya kegiatan perayaan maulid Nabi Muhammad Saw. Acara Isra’ Mi’raj, Tarwih, dan lain sebagainya, tidak disebut dengan khatib tetapi biasanya disebut dengan penceramah, pembawa hikmah, pendakwah serta istilah lainnya. 

Namun, dari istilah dakwah, khotbah, ceramah, hikmah, semuanya memiliki kesamaan yaitu kegiatan yang berisi penyampaian ajaran agama Islam. 

Karena kegiatan khotbah yang dianggap sakral dengan rukun-rukun dan syarat-syaratnya maka tidak jarang orang yang tahu atau biasa berceramah, namun enggan untuk berkhotbah. Orang yang sudah bisa berceramah sangat berpotensi untuk bisa membawakan khotbah. Begitu pun orang yang belum bisa berceramah juga berpotensi untuk membawakan khotbah asalkan melatih diri dan mendalami pengetahuan seputar khotbah. 

Di dalam buku ini akan dijelaskan hal-hal tersebut sehingga seseorang akan memahami pengetahuan dasar tentang khotbah dan pada akhirnya tinggal melakukan latihan terlebih dahulu sebelum tampil di mimbar yang sebenarnya.

Menurut Ayu Rifka Sitoresmi, khotbah ialah menyampaikan petuah  serta pesan tentang takwa. Secara umum, pengertian khotbah adalah aktivitas berdakwah mengajak atau menyeru orang lain untuk meningkatkan ketakwaan, keimanan, serta pesan keagamaan lainnya dengan rukun dan  syarat tertentu. Khotbah berkaitan erat ibadah salat atau ibadah lainnya. sebagai misal, Khotbah Jumat, Khotbah Idul Fitri, Idul Adha, Khotbah salat gerhana (Khusuf), Khotbah nikah, serta lain sebagainya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan